Jumat, 17 April 2015


Raden Ajeng Kartini   
                                                                                                   Karya Warty Irianto
Raden Ajeng Kartini
Betapa luhur budimu
Betapa besar jiwamu
Betapa mulia cita-citamu

Kau perjuangkan bangsamu
Kau cerdaskan kaummu
Kau angkat derajat kaummu
Dari kebodohan dan kesewenangan

Raden Ajeng Kartini
Kau pejuang sejati
Namamu abadi, harum mewangi
Kau pendobrak emansipasi
Sungguh, jasamu tak terperi

Raden Ajeng Kartini
Di jaman ini
Kaumu tlah aktif berpartisipasi
Membangun negri
Mengukir prestasi
Tak ada sekat dan diskriminasi

Raden Ajeng Kartini
Trimakasih atas perjuanganmu
Kini, tumbuh Kartini Kartini baru
Meneruskan langkahmu

Minggu, 21 Desember 2014

Puisi Hari Ibu



UNTUK BUNDA
Karya : Warty Irianto


Seiring suara rintik hujan
Kugoreskan pena ini
Sesunyi malam nan kelam
Kuungkapkan rasa rinduku Padamu

Oh Bunda
Tatapan matamu meneduhkan jiwaku
Dekapanmu menentramkan hatiku
Usapan tanganmu menghangatkan hidupku
                                              Betapa hati berbunga bila melihat senyummu

Oh Bunda
Kau tangisi daku ,kala daku menderita
Kau selalu berdoa untuk anakmu
Kau tak pernah mengeluh
Kasihmu tak terputus
Jasamu tak kan tertebus

Bunda
Kini tak kudapatkan lagi
 Kasih  tulus darimu
Tak kan terulang lagi hari-hari indah bersamamu


Bunda
Kau telah meninggalkan aku
Semoga alloh selalu mengasihimu
Seperti  dirimu  mengasihi aku
Tetaplah tenang di syurga Bundaku
Itulah doa yang selalu terpanjat untukmu

Salakan , 21 Desember 2014



Kamis, 13 November 2014

PUISI KEBIMBANGAN

                                         
                                                        KEBIMBANGAN
                                                       Karya Warty Irianto

Ingin Kulangkahkan kaki ini
Termangu daku dalam kebimbangan
Terbagi rasa , terbelah dalam  kegundahan

Kutatap lorong nan lengang
Kususuri penuh kewaspadaan
Akankah terlewatkan
Saat tersulit dalam kehidupan

Di ambang senja
Ingi kugapai cita
Masih adakah disana
Ataukah tinggal angan belaka

Ya Illahi 
Ku pasrahkan diri ini
Takkan Ku menoleh lagi
Ampuni hamba yang penuh mimpi
Kan kujalani semua takdirMU ini

Ya Illahi
Ijinkan aku tetap mengabdi
Tuk memenuhi panggilan jiwa sejati
Trimalah amal ibadahku ini
amin        
                                                                 Salakan , 13 November 2014




PUISI KERINDUAN

                                                    
                                                                     KERINDUAN
                                                                   karya Waty irianto
 



Ketika mata hendak terpejam
Terbayang seraut wajah di kejauhan
Wajah yang begitu kurindu
Yang selalu memenuhi ruang kalbuku

Kangenku membiru
Ratapku tak terdengar olehmu
Beribu rasa teraduk dalam sukma

Ingin daku menatap teduh matamu
Ingin daku kau dekap dalam pelukmu
Ingin ku teriakkan namamu
Ingin daku mengejarmu
Namun tiada daya diriku

Air mata menetes
kala kusadari 
Betapa dalam kerinduan ini
Tlah menyeruak di malam nan sepi
Untuk dirimu yang ku sayangi
                                      
                                                                                               Salakan , 13 november 2014

Rabu, 05 November 2014

PUISI KEMERDEKAAN



SANG MERAH PUTIH

Ketika Sang Saka merah putih berkibar di angkasa
Tergetar jiwa  menggelora
Jiwa generasi Bangsa Penerus cita-cita pahlawan negara

Kan ku jaga merah putihku
Tak kan ku biarkan terkoyak
Tak kan ku biarkan terjarah
Tetaplah mengangkasa di bumi Indonesia Raya

Merdeka ....Merdeka.......
Ayo singsingkan lengan baju
Untuk Negara Kesatuan Republik Indnesia
Negeri kita tercinta

Salakan , 12 Agustus 2014

Puisi Perjuangan



PAHLAWANKU
Karya : Warty Irianto

Terukir dalam sejarah
Tentang bumi pertiwi yang terjajah dan tertindas
Semangat para Pahlawan Negara
Yang haus kemerdekaannya
Mengenyahkan penjajah dari Nusantara tercinta

Allohu akbar  !  allohu akbar  !    Serbuuu  !   Serbu  !
Merdeka atau mati !!  itu semboyanmu !

Dengan bambu runcing di tanganmu
Kau kobarkan semangat juangmu
Kau tak pedulikan akan nyawamu
Darah tertumpah, membasahi bumimu
Kau relakan jiwa ragamu
Untuk bumi pertiwi

Oh Pahlawan negeriku
Kini Kau lihat ,
Indonesia telah merdeka
Semua karna jasamu Pahlawanku,
Trimakasih Pahlawanku , trimakasih atas jasa-jasa mu


Salakan , 12 Agustus 2014

Senin, 03 Februari 2014

puisi kehidupan

Hari berganti hari
Ku meniti waktu penuh mimpi
Kususuri waktu
Dengan berbagai romantika. Kehidupan

Duka , derita ,  bahagia
Berpadu dalam rasa
Curiga ,kecewa menggelayut di jiwa

Haruskah ku terhanyut
Dalam kegelisan ?
Sedang hidup perlu perjuangan 
Ya perjuangan yang panjang

Terpaku daku di malam nan kelam
Ku tatap bulan meredup tertutup awan
Angin malam berhembus menegur sukma
Terhentak daku ddalam kesendirian

Menetes air mataku
Ku coba ntuk mengerti kehidupan ini
Smua kusandarkan padamu ya ilahi
karna ini adalah kehendak mu

Kupasrah jiwa raga kepadamu ya tuhan
Lindungi hamba mu yang dimanapun kau berada akan selalu ku agungkan asma mu ya tuhanku..